#DesemberWish

1 Desember 2011

In Memory...

Persahabatan itu sebuah kisah...

Kisah yang dirangkai oleh aku dan kalian. Kita semua.. Mungkin kata itu sering terucap dari bibir kita, saat masih mencari sebuah arti dari kedewasaan.

Persahabatan itu menorehkan berbagai macam warna di selembar kertas putih.

Warnanya memang tidak akan pernah habis, tapi mungkin akan pudar seiring waktu. Pudar, dan kembali menjadi putih. Sehingga kertas itu seolah tak pernah tersentuh sedikitpun. Tak pernah ada yang tahu, dan tak pernah ada yang ingat bahwa dulu di kertas itu berbagai warna pernah ada.

Hai sahabat, saat membaca ini apa kalian masih tetap sahabatku?  Apa kau masih ingat padaku? Apa kau masih ingat saat kita berkumpul, berbagi tawa, canda, dan tangis bersama? Kuharap masih.. Karena bagiku, bagaimanapun kalian nantinya, kalian tetap kalian, sahabat-sahabatku tercinta... :)

Masih ingat saat pertama kali kita berjumpa, sekitar 5 tahun yang lalu? Benar, saat itu kita masih sibuk dengan urusan masing-masing. Saling tidak peduli. Tapi tanpa terasa waktu telah membimbing kita, mengikat kita dalam sebuah kebersamaan.

Dan saat yang paling kusuka adalah saat kita bisa berkumpul bersama. Kita berbagi banyak hal bersama. Berceloteh ria tentang berbagai hal. Dan ada satu waktu saat berbagi kesedihan bersama. Apapun itu, asalkan bisa bersama kalian semua, itulah anugrah yang paling indah untukku.

Kita sudah dewasa sekarang. Bukan lagi anak-anak yang berpikiran sempit dan picik. Semua dari kita sudah di jalan masing-masing. Sudah punya urusan sendiri-sendiri. Dan mungkin sudah lupa akan warna-warna di kertas putih itu.

Sahabat, mungkin kalian akan bertemu dengan sahabat baru lainnya nanti. Lupa akan kenangan kita bersama, lupa akan aku, lupa akan dia, dia, dan dia. Tapi aku yakin, suatu saat nanti pada akhirnya kita akan tetap bersama. Aku percaya itu.

Sahabat...

Jika nanti kamu merasa semua orang meninggalkanmu, lihatlah aku di belakang..
Aku akan segera berlari di sampingmu dan menunjukan pada dunia bahwa kamu masih punya aku.

Jika nanti kamu tidak mampu lagi menghadapi dunia ini..
Aku akan menggenggam tanganmu, kita lewati semua kesulitan bersama.

Jika nanti kamu butuh tempat untuk pulang..
Ingatlah aku yang akan selalu menantikan kepulanganmu..

Kuharap kita bisa berkumpul bersama lagi, seperti dulu...

-TG-